Pedoman Menghadapi Wawancara Kerja
Berikut ini adalah cara menghadapi wawancara yang mimin kutip dari buku berjudul ‘Memahami Psikotes; halaman 189’ karya Hardi Soenanto, DKK yang diterbitkan oleh Pustaka Grafika.
1. Perhatikan penampilan anda
Penampilan pertama harus menimbulkan kesan baik dan tidak dibuat-buat. Perhatikan sikap, cara berdiri dan berjalan, jangan sampai menimbulkan kesan angkuh. Selain itu perhatikan kebersihan gigi dan mulut agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap ketika berbicara dengan orang yang mewawancarai. Kadang-kadang karena terburu-buru, anda lupa membersihkan gigi dan mulut Anda. jangan memakan makanan yang menimbulkan bau mulut yang tidak baik.
2. Siap untuk melakukan wawancara
Dalam hal ini anda perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh pihak yang mewawancarai. Persiapkan diri Anda dengan berbagai pengetahuan dan sertifikat keterampilan yang anda miliki, Bila perlu buka kembali buku-buku penunjang yang anda miliki yang sesuai dengan profesi yang dicari oleh pihak perusahaan. Semakin luas wawasan anda semakin besar peluang yang akan anda peroleh.
3. Hindari membicarakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan profesi yang anda lamar
Hal ini dapat mengurangi minat pewawancara untuk melakukan wawancara dengan Anda karena merasa bosan mendengarkan ‘pidato’ anda. Usahakan berbicara secukupnya saja sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Jangan membumbui dengan hal-hal yang tidak perlu diceritakan kecuali bila anda diminta untuk menerangkan suatu hal yang harus dijawab sesuai dengan disiplin ilmu yang anda miliki. Selain itu Anda harus menghindari sikap berlebihan atau mengalahkan pihak pewawancara dengan cerita-cerita Anda. Namun bukan berarti anda menjadi pendiam dan tidak mengungkapkan pandangan Anda sama sekali karena hal ini dapat mengurangi nilai plus yang anda miliki.
Bila ditanyakan perihal gaji Sebaiknya anda tidak menyebutkan suatu angka kecuali bila pewawancara memaksa anda. Hal ini ditujukan untuk menghilangkan kesan bahwa anda menuntut jumlah yang terlalu tinggi yang tidak sesuai dengan kemampuan yang anda miliki.
4. Bersikap sopan pada saat memasuki ruang wawancara
Hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi anda. ketuklah pintu terlebih dahulu dan jangan duduk sebelum dipersilahkan. Duduklah dengan tenang, kepala tegak dan pandangan lurus ke muka, jangan sekali-kali memperhatikan penampilan orang yang mewawancarai Anda. Misalnya Anda menyapu pandangan Anda pada pakaian yang dikenakan, mulutnya, wajahnya. Selain itu Usahakan untuk tidak menampakkan perasaan grogi yang mungkin terjadi terutama bagi Anda yang baru pertama kali menghadapi wawancara Hal ini dapat mematikan kreativitas yang anda miliki atau yang lebih parah anda tidak bisa berbicara sama sekali atau menjawab pertanyaan dengan terbata-bata
5. Pada saat meninggalkan ruang wawancara, usahakan untuk selalu bersikap tenang dan tidak terburu-buru dan ucapkan terima kasih kepada pewawancara.
Demikianlah langkah-langkah yang harus anda perhatikan agar wawancara yang anda lakukan dapat berjalan dengan baik. Semoga anda sukses dalam menghadapi sesi interview. Bye….
Posting Komentar untuk "Pedoman Menghadapi Wawancara Kerja"